Mudahkan Konfigurasi Asset di Unity dengan Preset

Fadhil Noer Afif
3 min readFeb 9, 2021
Photo by Joan Gamell on Unsplash

Ketika kita memasukkan asset ke dalam project di Unity, kita akan dihadapkan dengan konfigurasi import settings dari asset tersebut. Semisal kita memasukkan aset gambar, kita perlu untuk mengubah konfigurasi maximum size, compression settings, dsb. Hal yang sama juga perlu kita lakukan untuk asset-asset jenis lain seperti audio, 3D model dan material.

contoh Import Settings dari sebuah asset Sprite

Konfigurasi ini sangat penting agar asset tersebut bisa dipakai dengan benar, dan juga teroptimasi untuk target platform yang kita incar. Jika kita salah setup compression untuk aset sprite yang tidak cocok untuk Android, misalnya, maka bisa jadi sprite tersebut akan terlihat glitchy saat di build untuk Android. Itulah mengapa konfigurasi asset menjadi penting.

Saat project kita masih dalam ukuran kecil, melakukan konfigurasi ini sebenarnya tidak terlalu memakan banyak waktu. Akan tetapi, ketika project nya semakin membesar dan asset yang harus kita implementasi datang silih berganti, melakukan pengaturan ini menjadi sangat ribet. Terkadang kita sendiri lupa untuk menggantinya, dan kita baru menyadari setelah project sampai ke tangan user. Bayangkan, sebuah aset ilustrasi berukuran 2048x1024, jika kita lupa mengatur compression settingsnya, bisa berukuran 10MB di Android! Itu ukuran yang sangat besar untuk game mobile.

Unity Preset

Unity Preset adalah sebuah fitur baru dari Unity, dimana kita bisa menyimpan konfigurasi suatu asset menjadi sebuah file. File tersebut kemudian dapat diaplikasikan kembali kepada asset lain dengan tipe yang sama. Dengan menggunakan Preset, kita dapat lebih mudah menyeragamkan konfigurasi asset sesuai yang kita inginkan.

Kita dapat membuat Preset dengan cara membuka suatu asset yang kita inginkan di inspector, kemudian klik icon Preset di kanan atas. Kemudian, kita dapan memilih “Save Current To…” untuk membuat Preset berdasarkan konfigurasi asset tersebut.

membuat preset baru

Untuk mengaplikasikan Preset yang sudah kita buat, sebenarnya ada berbagai macam cara, akan tetapi yang paling mudah adalah kita buka asset lain yang kita ingin ganti konfigurasinya, kemduan klik icon Preset lagi, dan kita dapat langsung memilih dari daftar Preset yang kita buat. Kita pun dapat mengaplikasikan nya untuk beberapa asset sekaligus, asal tipe nya sama.

menggunakan preset ke asset lain

Dengan cara ini, kita dapat membuat beberapa Preset standar berdasarkan kebutuhan project kita. Sebagai contoh, project kami Rocky Rampage memiliki beberapa Preset standar sebagai berikut :

  • default-bgm : untuk semua asset BGM
  • default-sfx : untuk semua asset SFX
  • default-spine : untuk semua texture yang di-import dari Spine
  • default-ui : untuk semua atlas dan non-atlas yang digunakan untuk UI
Beberapa jenis preset standar di Rocky Rampage

Gunakanlah Preset!

Semakin besar project, maka semakin sulit untuk mengelola nya secara manual. Preset adalah salah satu fitur yang kita dapat gunakan untuk mempermudah kita mengelola konfigurasi asset di dalam project kita.

Sebagai informasi tambahan, Unity juga menyediakan API untuk Preset, sehingga kita dapat meng-extend fitur ini lebih jauh, misalnya untuk melakukan setup preset berdasarkan folder atau pattern filename tertentu. Selamat mencoba!

Psst, kami sedang hiring! Cek posisi yang tersedia disini, ya!

--

--

Fadhil Noer Afif

Half-nerd, half-geek. Director at Reima Project, a game development studio.